Teknologi sederhana ini hanya berupa gagasan saya, yang menurut saya cukup logis dan dapat dipraktekkan. Saya sempat terfikirkan tema ini karena saya waktu masak sering kawatir dengan tabung gas elpiji disamping saya ini, kemudian saya terpikirkan prinsip gas yang terditeksi di air. Sederhana tapi bermanfaat. Sebelumnya saya sempat mencari di Internet Alat Penditeksi Kebocoran Gas Elpiji, dan yang muncul alat-alat semacam sensor yang menditeksi gas elpiji, kemudian saya berfikir lalu jika alatnya rusak bagaimana? saya jadi ragu, namun anda dapat juga merangkap dengan alat modern yang sudah terjual laris dipasaran. Namun saya membuat terobosan baru yang dapat digunakan pada instalasi rumah tangga untuk pengaman. Berikut gambar dari yang saya coba susun berdasarkan gagasan dan ide saya.
 |
| Teknologi Sederhana Penditeksi Kebocoran Tabung Gas Elpiji |
Alat dan Bahan-bahan yang diperlukan:
- Papan (ini dapat terbuat dari kayu atau semen)
- kunci atau pengait (namun pada kayu atau semen sebaiknya diberi pengait agar tabung elpiji dapat melekat kuat pada papan, yang tujuannya agar saat diisi air, tabung elpiji tidak keluar dari kotak kaca)
- kotak kaca (kotak kaca yang dimodifikasi dengan kerangka besi yang kuat, sebenarnya tidak harus kotak kaca, walapun tertutup pun juga tidak apa-apa, namun lebih memudahkan kita untuk mengetahui adanya gelembung gas yang muncul bila ada kacanya).
- Keran (digunakan untuk menguras air).
- Air (untuk menditeksi gas yang keluar dari tabung, apabila pada tabung gas elpiji terdapat gelembung-gelembung gas, maka dapat diasumsikan telah terjadi kebocoran pada tabung gas elpiji anda.
Cara penggunaan:
- Pasang gas elpiji dengan regulatornya
- masukkan gas elpiji kedalam kotak tersebut
- kunci dengan gembok pada bagian bawah tabung gas elpiji
- isi dengan air sampi penuh
- amati terapat gelembung-gelembung gasnya atau tidak
- jika ada berarti telah terjadi kebocoran, jika tidak berarti aman untuk digunakan
Demikian gagasan atau ide dari saya, yang mungkin dapat bermanfaat untuk saudara sekalian, jujur saya belum mencobanya, belum tau apa efek sampingnya, namun kalau ditinjau dengan beberapa teori dan logika kita, cara tersebut masuk akal dan dapat diterapkan, disini saya hanya menyumbag ide, dan bagaimana menurut anda ? jika ada yang perlu diperbaiki silahkan coment dibawah ini, atau mungkin para pakar bisa lebih menyempurnakan ide awal saya ini, terimakasih ^_^
2 comments:
Technology is upgrading day by day and the best thing about it that it doesn’t depend upon any language, this post could’ve been really amazing if English would’ve been the language used.
thanks very much :)
Post a Comment